Jumat, 23 Desember 2016

Bentuk Daun Puring

Tanaman puring sudah dikenal sejak lama dan kini telah mengalami suatu perkembangan yang sangat luar biasa pesatnya. Telah banyak pemuliaan yang dilakukan oleh para penggemarnya.

Penyebaran jenis tanaman ini juga sangat luas mulai dari India, Asia Tenggara, Australi serta negara tropis di Amerika Latin. Jenis variannyapun semakin banyak.

Keindahan tanaman ini terletak pada variasi warna, bentuk serta corak daun. Warna daun sangat beragam, mulai dari putih kekuningan, kuning, orange, merah muda, merah, hijau hingga ke unguan.
Biasanya semakin tua usia tanaman warnanya semakin menonjol.

Corak daun purong juga sangat bervariasi, ada totol (spot), garis, blok yang tidak beraturan dan bergradasi.

Bentuk daun juga bermacam-macam. Tanaman puring merupakan tanaman  dengan variasi bentuk daun terbanyak. Dalam hal bentuk daun puring adalah rajanya. Bentuk daun puring berdasarkan bentuk bangun daun antara lain : acicular atau needle shape, linear, oblong, eliptic, lanceolate dll.

Bangun daun berdasarkan kelebarannya:
1) Daun Lebar >= 10cm
2) Daun Sedang 5-10 cm
3) Daun sempit < 5cm

Berdasarkan letak kelebarannya:
1) Lebar pada bagian Atas (Obovate)
2) Lebar pada bagian tengah (Round/Obicularis, Eliptic)
3) Lebar pada bagian bawah (Ovate, Cordate)
4. Lebar sama/similar (Oblong)

Berdasar bentuk helai daun ( circumscriptio):
1. Bundar (Orbicularis) P:L = 1:1
    Jenis Apel
2. Perisai (Peltatus)
    Belum ada puring dengan bentuk daun Peltatus. Contoh dialam adalah daun jarak ricinus communis
3. Jorong (Ovalis/Ellipticus) 1,5 - 2 : 1
    Jenis Anggur / Batik, Tissue, Damarwulam     KA
4. Lonjong (Oblongus) 3-5 : 1
    Puring Timun, Kirana

   



Tidak ada komentar :

Posting Komentar