Rabu, 27 April 2011

MERAWAT PURING

Siapa yang tak kenal akan tanaman yang satu ini. penuh warna, gilap dan bermacam corak warna daunnya apalagi bila berada ditempat yang cukup sinar matahari, puring terkenal sebagai tanaman pot baik indoors maupun outdoors.

Tanaman puring memiliki reputasi sebagai tanaman rumah (house plant), serta memiliki banyak corak warna seperti, merah, pink, kuning, orange,  terkadang ungu (puring Srilanka misalnya) dan sebagainya; seperti warna pelangi! Sebelum digunakan sebagai tananam rumah, puring lebih popular sebagai tanaman untuk taman terbuka (tropical gardening) dan juga digunakan untuk rangkaian dekorasi yang kaya akan warna. Daun-daunnya biasa digunakan untuk menambah paduan warna dan dekorasi interior hotel.
(Pada umumnya Srilanka didominasi oleh warna ungu)

Puring pada dasarnya adalah merupakan tanaman yang tidak begitu tinggi hanya berkisar pada 2-4 meter saja. Akarnya merupakan bagian yang paling sensitip. Ada lebih dari 750 spesies tanaman di dunia, dan puring merupakan tanaman terbaik untuk ditanam dalam rumah taman (greenhouse) atau ruang yang cukup matahari (sun rooms).Daun-daunnya bervariasi bentuk, ukuran dan corak warnanya, tergantug pada spesifikasi jenis tanaman tersebut. Beberapa daun sangat lebar, sementara lainnya memiliki bentuk panah, sebagian lagi bundar seperti buah apel dsb.

Bagaimana Merawat Tanaman Puring

Selasa, 26 April 2011


Pemerhati Tanaman Hias

Kebutuhan manusia akan keindahan tidak akan dapat terhentikan. Bahkan ketika keindahan itu hanya menjadi ajang tren semata yang nampaknyai bersifat sementara seolah-olah lenyap. Hal itu tentu saja tidaklah berlaku bagi para pemerhati yang menekuni atau penggemar tanaman hias sejati yang tetap bertahan pada rasa suka akan keindahan itu sendiri http://www.facebook.com/pages/Helaidaun/167406119983861#!/notes/helaidaun/pemerhati-tanaman-hias/167416079982865

Kamis, 14 April 2011

SEMBUHKAN KANKER SECARA ALAMI

Banyak hal yang dapat dilakukan oleh insan di bumi ini untuk menjaga bumi itu sendiri, dari situasi yang semakin memprihatinkan, yang telah memberikan banyak hal pada kehidupannya.  Ia nampaknya seperti diam dalam pergerakannya, yang sesungguhnya dapat menghancurkan beribu hal, seolah-olah tidak melakukan aktivitas apapun...atau mungkin karena manusia terlalu sibuk dengan urusannya sendiri sehingga tidak memperhatikan geliat bumi?

Sang Maha Pencipta tentunya telah meyertakan berbagai pelengkap yang dapat membackup manusia terkait dengan perjuangan dalam mengisi kehidupannya dari berbagai kondisi, baik ekonomi, sosial juga ketika harus survival melawan berbagai penyakit yang banyak muncul dengan seri terbarunya.

Selasa, 12 April 2011

IF TOMORROW COME

Bila kita mau sejenak saja flashback ke masa kanak,pernah terbersit suatu angan akan hari depan entah apapun itu bentuknya. Impian untuk membangun kampoeng halaman dan membantu orang-orang disekitar kita, serta berangan memiliki kehidupan yang sukses adalah juga hal yang amat sangat manusiawi. Setiap insan baik kanak, dewasa maupun tua pasti pernah memikirkannya. Kemudian menjadi sedikit terlupakan oleh hal-hal yang menjadikan kita mengalihkan fokus dari keinginan-kenginan itu.

Dapatkah kita mengkolaborasikan hasrat, yaitu membangun pribadi dan lingkungan secara bersama-sama tanpa membuat ketimpangan pada atau mengorbankan satu sisi lainnya? Dan juga tanpa menyimpang dari norma serta etika, kebenaran , keterbukaan, integritas dsb? Bila ada suatu solusi untuk menjadikan semua berjalan bagaimana?

Tujuan terkadang bahkan sering dengan begitu mudahnya menjadi tersingkir ketika berbenturan dengan kendala yang datang. Keterbatasan terkadang sering menjadi suatu alasan untuk kita mengendurkan atau berhenti sama sekali memperjuangkan tujuan itu dan menjadikan pijakan berpikir yang melemahkan diri pribadi. Haruskah karena hal tersebut, potensi, gagasan, kreativitas, antusiasme dan sebagainya pudar bahkan seperti menjadi mati dalam pribadi kita?

Kebutuhan dan kondisi ekonomi kita yang kalau boleh dikatakan masih jauh dari cukup mungkin merupakan alasan utama untuk kita untuk berhenti berpikir sejenak tentang lingkungan dan permasalahannya, atau menjadikan kita nenawarkan atau menurunkan kadar tujuan sehingga hanya berbuat sekedarnya dengan alas an keterbatasan yang ada.

Sangat disayangkan apabila aspirasi, inspirasi, tidak tereksplor secara maksimal padahal pribadi kita memiliki potensi yang amat sangat luar biasa. Haruskah kita menunggu menjadi sukses terlebih dahulu baru mensukseskan orang lain? Bagaimana bila paradigma tersebut kita rubah yaitu dengan membuat sukseskan orang lain terlebih dahulu sehingga kita juga ikut suksses?Sebuah kata bijak “ bila engkau tak PANDAI, maka CERDIKLAH…….(Totok Garibaldi) kemudian…….BERANILAH………

Ada satu sahabat yang memberi saya bantuan modal ketika awal saya mendirikan suatu usaha, tidak banyak memang hanya satu juta kala itu. Tiga tahun berselang ketika saya hendak mengembalikan pinjaman sahabat saya tersebut menolak. Dia hanya mengatakan “ tolong ini diberikan kepada orang lain yang membutuhkan”

Siapa yang tidak pernah mendengar kasus PRITA? Hanya dari kepingan-kepingan logam kecil 100 rupiah tercipta nilai dan kepedulian yang luar biasa. Bila untuk seorang Prita bisa tentu bisa pula untuk sebuah desa yang telah memberi banyak kehidupan….Ds.Pelem… Kalau tidak saat ini lalu kapan? THE FUTURE IS NOW (Donald Carlson)

Dan KOMUNITAS atau JEJARING bisa menjadi sebuah solusi